Manfaat Cokelat bagi Kesehatan

Sering kita bertanya, boleh nggak kita mengkonsumsi coklat? sebenarnya tidak ada anjuran gizi untuk ini. tapi mengkonsumsi coklat 2 sampai 3 kali seminggu masih bisa diterima.
makan coklat tidak menimbulkan kecanduan. tapi bagi sebagian orang (termasuk aku) yang berpendapat  bahwa rasa coklat itu nikmat, maka akan berkeinginan untuk memakannya kembali. ini disebut chocolate craving. dampak coklat bagi suasana hati (mood) terkait erat dengan chocolate craving.


**
katekin adalah antioksidan yang terkandung dalam coklat. salah satu fungsinya adalah mencegah penuaan dini yang bisa terjadi karena polusi atau radiasi. Katekin juga terdapat pada teh meski jumlahnya tidak setinggi pada coklat. Orang tua jaman dulu sering mempraktekkan mencuci muka dengan teh karena dapat membuat kulit muka bercahaya dan awet muda. (hohoho, cobain ah...) seandainya mereka tau kalo coklat mengandung katekin lebih banyak, mungkin mereka menganjurkan untuk luluran coklat tiap hari.. hahaaa


Coklat juga mengandung theobromine dan kafein. kedua subtansi ini telah dikenal memberikan efek terjaga bagi yang mengkonsumsinya. jadi kalo kita terkantuk-kantuk di tempat antrian panjang, atau lagi menunggu lama, makan coklat cukup manjur untuk membuat kita melek. 


Belum ada bukti kalo coklat bisa menimbulkan jerawat. Coklat juga tidak bisa dikatakan sebagai penyebab utama munculnya plaque gigi karena itu bisa juga timbul pada orang yang mengkonsumsi makanan biasa sehari-hari. hanya saja coklat perlu diwaspadai, apalagi orang yang rentan menderita batu ginjal. konsumsi coklat 100 g akan meningkatkan ekskresi oksalat dan kalsium 3 kali lipat. Oleh karena itu Kiat Sehat yang bisa dianjurkan adalah Minumlah air putih banyak sehabis makan coklat...!! **